Behind The Song 'Biarlah Aku'

Sebuah lagu yang menggambarkan sepasang kekasih yang tak lagi bersama karena sebuah pegkhianatan cinta yang dilakukan oleh satu diantaranya, padahal pada awalnya janji- janji manis untuk selalu bersama terucap. Hingga hancurlah harapan akan kisah cinta yang telah terjalin indah, kini yang ada hanyalah tangisan dan rasa kecewa yang begitu dalam.

Sebenarnya lagu ini mencerminkan perasaan seseorang yang begitu bimbang karena hancurnya hubungan itu oleh sebuah pengkhianatan. sebenarnya dia masih mencintai namun juga kebencian tertanam dalam karena luka itu. hingga akhirnya dia memilih tak akan melupakan kenangan-kenangan itu namun juga tak akan pula dia kembali pada hati yang telah mengkhianatinya tersebut, dia akan mencoba berjalan menatap ke depan dengan segala memori indah sekaligus luka yang membekas hingga dia temukan jawaban dari sebuah waktu.


Robby 'Aristo'

Lirik Lagu Biarlah Aku

Setelah lama kita bersama
Kini kau pergi tinggalkanku
Pupus sudah semua harapan bersamamu
Hingga jejak kita terhapus waktu

Kini hilanglah semua yang kurasakan kecewa
Hanya tangisi kepergianmu
Kan kurindukan semua cinta yang tlah kau lupakan
Kau tinggalkan

Reff :
Biarkanlah lepaskanlah cinta yang kau beri tersisa di jiwa
Biarkanlah waktu yang buktikan kucoba tuk terus berlari

Rap :
Semua yang ada
Semua yang ada
Tak pernah terganti dan tak kan pernah kembali
Maafkanlah aku, ku tak ingin jauh bermimpi
Ku nikmati sendiri, ku muak akan mulut kosongmu
Entah siapapun apapun alasan
Ku tak peduli, kau pergi
Hilang apapun meronta tangisi semua keluh yang ada di dalam jiwamu hingga
Hingga berakhir tragis tertutur
Hingga berakhir tragis tertutur

Reff :
Biarkanlah lepaskanlah cinta yang kau beri tersisa di jiwa
Biarkanlah waktu yang buktikan kucoba tuk terus berlari
Biarkanlah lepaskanlah kisah indahmu hanyalah ilusi
Biarkanlah sesal ku tangisi Biarlah ku terus begini

Biarlah ku terus bernyanyi…..
Biarlah ku simpan memori…..
Biarlah ku tetap disini…..
Biarlah kau takkan peduli…..

Indie Compilation Album Audition

Alhamdulillah akhirnya Aristo dinyatakan layak / berhak masuk sebagai nominator final band indie compilation album yang diadakan oleh Trinalars Music Label.

Kemarin Sabtu (29 Mei 2010) bertempat di MIG Cafe & Pool Malang (Jawa Timur) Aristo benar-benar tampil All Out dihadapan Juri yang merupakan pemilik Trinalars Music Record Sendiri (Irevaldy) dan juga pengunjung MIG Cafe & Pool.

Kini Aristo masih menunggu keputusan juri untuk bisa masuk dalam babak final yang diadakan di Bandung. keputusan final akan diumumkan setelah Team Trinalars menyelesaikan penilaian di semua region.

ARISTO at ISTARA FM Surabaya

Pada Hari Rabu tepatnya tanggal 26 Mei 2010 jam 7 malam, Aristo diberi kesempatan untuk menyapa publik Surabaya dan sekitarnya di ISTARA FM. Di acara yang diadakan oleh Telkom Flexi dan Istara FM tersebut kami tampil dengan format akustik, lagu milik geisha yang berjudul 'Tak Kan Pernah Ada' menjadi pembuka penampilan kami. Setelah itu sesi interview pun berjalan, dimulai dari perjalanan Aristo mulai dari awal berdiri hingga sekarang dengan formasi yang baru.

Aristo sendiri sebelumnya juga telah berpartisipasi dalam program musik indie yang diadakan oleh Istara FM setiap hari Sabtu jam 1 siang.

Single baru dengan formasi baru

Setelah kita merampungkan 2 single kita yang berjudul biarlah Aku & Akhiri Saja, kami kembali berganti formasi dengan menanggalkan 1 vokalis cowok kita karena pertimbangan dari berbagai hal. Hingga kini akhirnya kami tetap berjalan dengan 6 orang.
dengan formasi yang baru kami masih tetap menunjukkan eksistensi kami dengan kembali menghasilkan 2 single terbaru kami 'Andai (Dia Kekasihku)' & 'Kau Tinggalkan'.

Alhamdulillah, respond masyarakat terhadap single terbaru kami sangat bagus, single tersebut juga mampu meloloskan kami pada tahap sample hearing yang diadakan oleh Trinalars Music Label. Hingga kini kami masih mengikuti proses seleksi yang diadakan salah satu label dari Jakarta tersebut.

The New ARISTO Formation

Dan inilah formasi tetap kami saat ini setelah 1 personil kami Taufik (Vokal) mengundurkan diri dari Aristo karena alasan pekerjaan yang tidak memungkinkan untuk dijalankan bersamaan dengan jadwal Aristo.Sebelumnya kami beranggotakan 7 Orang personil dengan menempatkan 2 orang Vokalis.